Visi dan Misi Yayasan Petranas
Logo Petranas (Istimewa)

Visi Yayasan PETRANAS:
“Yayasan PETRANAS sebagai badan hukum yang mampu memberikan warna perubahan dalam membangun NKRI yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan menciptakan keadilan dan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Misi Yayasan PETRANAS:
1. Mewujudkan lembaga yang mampu memberikan perhatian dan perubahan atas berbagai keadaan sosial-ekonomi masyarakat dengan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.

2. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia untuk berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.

3. Menegakkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang dengan menjaga dan melestarikan lingkungan.

4. Mewujudkan lembaga yang mampu mewarnai kepemimpinan daerah, nasional, dan internasional dalam pembangunan kota dan desa yang berbasis kawasan manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan.

5. Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya melalui program kesehatan, pendidikan, dan produktivitas yang berkelanjutan.

6. Membangun keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa.

Berikut adalah Bidang-bidang yang ada dalam Ruang lingkup Yayasan PETRANAS :
1. Bidang Agama
2. Bidang Pendidikan Formal
3. Bidang Pendidikan Non Formal dan Pengembangan SDM
4. Bidang Kesehatan
5. Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
6. Bidang Pemuda, Teknologi dan Inovasi
7. Bidang Wakaf, Zakat, Infaq dan Sedekah (WAZIS)
8. Bidang Parawisata, Seni, dan Budaya
9. Bidang Ekonomi Kerakyatan, Industri Kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM)
10. Bidang Pertanian dan Peternakan
11. Bidang Perkebunan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup
12. Bidang Kelautan dan Perikanan
13. Bidang Energi, Infrastruktur dan Transportasi
Dan Biro untuk kebutuhan Internal dalam ruang lingkup Yayasan PETRANAS:
1. Biro PSDM dan Operasional
2. Biro Teknologi dan Informasi
3. Biro Hukum dan Advokasi

BIDANG – BIDANG YAYASAN PETRANAS :
1. Bidang Agama
Visi Bidang Agama
Menjadi lembaga yang berkontribusi dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis
dan berakhlak mulia, serta mendorong integrasi nilai-nilai agama dalam kehidupan
bermasyarakat guna menciptakan keadilan dan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Misi Bidang Agama
1. Menguatkan Pendidikan Agama: Menyediakan pendidikan agama yang berkualitas
dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
2. Memfasilitasi Kerjasama Antar Umat Beragama: Membangun dialog dan
kerjasama antara berbagai komunitas agama untuk menciptakan keharmonisan dan
perdamaian.
3. Mengembangkan Program Sosial Keagamaan: Menginisiasi program sosial yang
berlandaskan nilai-nilai agama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
4. Menegakkan Nilai-Nilai Moral dan Etika: Memperkuat nilai-nilai moral dan etika
agama dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
5. Mendukung Kemandirian Ekonomi Berbasis Agama: Mendorong usaha-usaha
ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip agama untuk meningkatkan kesejahteraan
umat.
Tujuan Bidang Agama
1. Meningkatkan kualitas pendidikan agama di berbagai tingkat pendidikan.
2. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk dialog antar umat beragama.
3. Memberikan bantuan sosial yang berbasis nilai-nilai agama kepada masyarakat yang
kurang mampu.
4. Mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika agama dalam program-program yayasan.
5. Mengembangkan kegiatan ekonomi berbasis agama yang berkelanjutan.

Rencana Program Bidang Agama
1. Program Pendidikan Agama Terpadu:
– Pendirian sekolah-sekolah agama modern yang terjangkau.
– Pelatihan dan pengembangan guru-guru agama.
– Penyediaan beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu.

2. Program Dialog Antar Agama:
– Seminar dan workshop tentang toleransi dan kerjasama antar umat beragama.
– Pendirian forum-forum dialog antar agama di berbagai daerah.
– Pembuatan materi pendidikan tentang pentingnya toleransi beragama.

3. Program Bantuan Sosial Keagamaan:
– Pendirian pusat-pusat bantuan sosial berbasis masjid atau tempat ibadah lainnya.
– Penyelenggaraan kegiatan sosial seperti pembagian sembako, baju, dan perlengkapan sekolah.
– Penyediaan layanan kesehatan gratis di area-area yang membutuhkan.

4. Program Penguatan Nilai Moral dan Etika:
– Penyebaran materi edukasi tentang nilai-nilai moral dan etika agama.
– Kampanye nilai-nilai akhlak mulia melalui media sosial dan media massa.
– Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan keagamaan yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya moralitas.

5. Program Kemandirian Ekonomi Berbasis Agama:
– Pembentukan koperasi-koperasi syariah di komunitas-komunitas.
– Pelatihan keterampilan usaha berbasis prinsip-prinsip agama.
– Penyediaan modal usaha untuk UMKM yang berlandaskan ekonomi syariah.

Implementasi Program Bidang Agama
1. Pendidikan Agama Terpadu:
– Melakukan survei dan studi kelayakan untuk pendirian sekolah agama di daerah-daerah yang membutuhkan.
– Menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama dan institusi pendidikan lainnya.
– Mengadakan program pelatihan berkala bagi guru-guru agama.

2. Dialog Antar Agama:
– Menyusun agenda kegiatan dialog antar agama secara rutin.
– Mengundang tokoh-tokoh agama untuk berbicara di forum-forum dialog.
– Menerbitkan jurnal atau buletin yang memuat hasil-hasil dialog dan kerjasama antar agama.

3. Bantuan Sosial Keagamaan:
– Menetapkan area prioritas yang akan menerima bantuan sosial.
– Membentuk tim relawan yang terlatih untuk mendistribusikan bantuan.
– Memonitor dan mengevaluasi efektivitas program bantuan sosial secara berkala.

4. Penguatan Nilai Moral dan Etika:
– Mengembangkan modul-modul pendidikan nilai moral dan etika.
– Melibatkan sekolah, masjid, dan organisasi keagamaan dalam kampanye nilai moral dan etika.
– Mengukur dampak kampanye nilai moral melalui survei dan feedback dari masyarakat.

5. Kemandirian Ekonomi Berbasis Agama:
– Mengidentifikasi komunitas-komunitas yang potensial untuk didirikan koperasi syariah.
– Menyediakan pelatihan dan bimbingan teknis bagi calon pengusaha.
– Menyusun mekanisme pembiayaan dan pengelolaan dana syariah yang transparan dan akuntabel.

2. Bidang Pendidikan Formal
Visi Bidang Pendidikan Formal
Menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan inklusif, mampu mencetak generasi Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, guna menciptakan keadilan dan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Misi Bidang Pendidikan Formal
1. Menyediakan pendidikan berkualitas dan terjangkau di semua jenjang pendidikan.
2. Mengembangkan kurikulum yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal.
3. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik melalui pelatihan dan pengembangan
profesional.
4. Mendorong partisipasi masyarakat dan orang tua dalam proses pendidikan.
5. Memastikan pemerataan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk
mereka yang kurang mampu.

Tujuan Bidang Pendidikan Formal
1. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh jenjang pendidikan.
2. Menghasilkan lulusan yang berkarakter, berakhlak mulia, dan siap menghadapi
tantangan global.
3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik.
4. Membentuk sinergi antara sekolah, masyarakat, dan orang tua dalam mendukung
proses pendidikan.
5. Menyediakan beasiswa dan bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu.
Rencana Program Bidang Pendidikan Formal

1. Program Sekolah Berkualitas:
– Pendirian sekolah-sekolah dengan fasilitas lengkap dan kurikulum berbasis nilai-nilai Pancasila.
– Mengadakan program peningkatan mutu pendidikan melalui akreditasi dan evaluasi berkala.

2. Program Pelatihan dan Pengembangan Guru:
– Mengadakan pelatihan berkelanjutan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
– Menyediakan program sertifikasi bagi guru untuk memastikan kualitas pengajaran.

3. Program Pendidikan Inklusif:
– Menyediakan fasilitas dan program khusus untuk siswa dengan kebutuhan khusus.
– Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pendidikan inklusif di kalangan tenaga pendidik dan masyarakat.

4. Program Beasiswa dan Bantuan Pendidikan:
– Memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dan kurang mampu.
– Menyediakan bantuan perlengkapan sekolah dan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

5. Program Penguatan Peran Orang Tua dan Masyarakat:
– Mengadakan seminar dan workshop untuk orang tua tentang peran mereka dalam pendidikan anak.
– Membangun kerjasama dengan komunitas lokal untuk mendukung program pendidikan di sekolah.

Implementasi Program Bidang Pendidikan Formal
1. Sekolah Berkualitas:
– Pelaksanaan: Pendirian sekolah-sekolah di daerah strategis dengan fasilitas yang memadai.
– Implementasi: Melakukan akreditasi sekolah secara berkala, mengevaluasi kurikulum, dan melakukan perbaikan terus-menerus.
2. Pelatihan dan Pengembangan Guru:
– Pelaksanaan: Menyelenggarakan pelatihan rutin bagi guru melalui workshop, seminar, dan kursus.
– Implementasi: Memberikan kesempatan bagi guru untuk mengikuti program sertifikasi dan pendidikan lanjutan.
3. Pendidikan Inklusif:
– Pelaksanaan: Pendirian kelas inklusif di setiap sekolah yang ada di bawah yayasan.
– Implementasi: Menyediakan pelatihan khusus bagi guru untuk menangani siswa berkebutuhan khusus dan menyediakan fasilitas yang memadai.
4. Beasiswa dan Bantuan Pendidikan:
– Pelaksanaan: Mengidentifikasi siswa berprestasi dan kurang mampu di setiap sekolah.
– Implementasi: Menyalurkan beasiswa dan bantuan pendidikan secara transparan dan tepat sasaran.
5. Penguatan Peran Orang Tua dan Masyarakat:
– Pelaksanaan: Mengadakan kegiatan yang melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan.
– Implementasi: Membuat program kerjasama dengan komunitas lokal untuk mendukung kegiatan sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan.

3. Bidang Pendidikan Non Formal dan Pengembangan SDM
Visi:
Menjadi lembaga yang unggul dalam penyediaan pendidikan non-formal dan pengembangan sumber daya manusia, berkontribusi dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing tinggi, serta sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 untuk mencapai keadilan dan kemakmuran yang merata.

Misi:
1. Menyediakan pendidikan non-formal berkualitas yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
2. Mengembangkan program pelatihan dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
4. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program pendidikan non-formal dan pengembangan SDM.
5. Memastikan pemerataan akses pendidikan non-formal bagi masyarakat kurang mampu dan daerah terpencil.

Tujuan:
1. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan non-formal di seluruh wilayah Indonesia.
2. Menghasilkan individu yang terampil, mandiri, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik dan pelatih di bidang non-formal.
4. Mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung program pendidikan non-formal dan pengembangan SDM.
5. Menyediakan beasiswa dan bantuan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Rencana Program:
1. Program Pendidikan Keaksaraan dan Keterampilan Dasar:
– Pendirian pusat pendidikan keaksaraan dan keterampilan dasar di komunitas-komunitas.
– Pengadaan kelas-kelas literasi dan numerasi untuk dewasa.
2. Program Pelatihan Keterampilan Teknis dan Vokasional:
– Menyediakan pelatihan keterampilan teknis seperti menjahit, bengkel, pertanian, dan teknologi informasi.
– Mengadakan workshop dan kursus yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja lokal.
3. Program Pengembangan Profesional Tenaga Pendidik:
– Menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik non-formal.
– Menyediakan program sertifikasi bagi tenaga pendidik non-formal.
4. Program Beasiswa dan Bantuan Pendidikan:
– Memberikan beasiswa kepada individu yang ingin mengikuti pendidikan non-formal.
– Menyediakan bantuan biaya pelatihan dan perlengkapan pendidikan.
5. Program Pemberdayaan Masyarakat:
– Mengadakan seminar dan lokakarya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan non-formal.
– Membentuk kelompok-kelompok belajar dan komunitas pembelajar.
Implementasi Program:
1. Pendidikan Keaksaraan dan Keterampilan Dasar:
– Pelaksanaan: Pendirian pusat pendidikan di daerah-daerah strategis dan terpencil.
– Implementasi: Melakukan sosialisasi program dan mengajak partisipasi aktif masyarakat.
2. Pelatihan Keterampilan Teknis dan Vokasional:
– Pelaksanaan: Menjalin kerjasama dengan lembaga pelatihan dan industri untuk penyediaan pelatihan.
– Implementasi: Melakukan evaluasi kebutuhan pasar kerja lokal dan menyesuaikan kurikulum pelatihan.
3. Pengembangan Profesional Tenaga Pendidik:
– Pelaksanaan: Mengadakan pelatihan rutin dan sertifikasi bagi tenaga pendidik.
– Implementasi: Menyediakan modul pelatihan yang komprehensif dan sesuai dengan standar nasional.
4. Beasiswa dan Bantuan Pendidikan:
– Pelaksanaan: Mengidentifikasi calon penerima beasiswa dan bantuan pendidikan.
– Implementasi: Menyalurkan beasiswa dan bantuan secara transparan dan tepat sasaran.
5. Pemberdayaan Masyarakat:
– Pelaksanaan: Mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan non-formal.
– Implementasi: Membangun kerjasama dengan komunitas lokal dan organisasi masyarakat untuk mendukung program.

4. Bidang Kesehatan
Visi:
Menjadi lembaga kesehatan yang terdepan dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau, serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing tinggi, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Misi:
1. Menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
2. Meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan di daerah terpencil dan kurang terlayani.
3. Mendorong penerapan gaya hidup sehat melalui edukasi dan program pencegahan penyakit.
4. Mengembangkan kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pengembangan profesional.
5. Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Tujuan:
1. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
2. Meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu dan di daerah terpencil.
3. Mendorong peningkatan kesehatan masyarakat melalui program edukasi dan pencegahan.
4. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan.
5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memperkuat sistem kesehatan.
Rencana Program:
1. Program Layanan Kesehatan Berkualitas:
– Pendirian klinik dan pusat kesehatan dengan fasilitas lengkap di daerah-daerah strategis.
– Peningkatan mutu layanan kesehatan melalui akreditasi dan evaluasi berkala.
2. Program Mobile Clinic:
– Menyediakan layanan kesehatan keliling untuk daerah-daerah terpencil dan kurang terlayani.
– Mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin dan penyuluhan di desa-desa.
3. Program Edukasi dan Pencegahan Penyakit:
– Mengadakan kampanye hidup sehat dan penyuluhan tentang pencegahan penyakit.
– Menyediakan program vaksinasi dan imunisasi bagi masyarakat.
4. Program Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kesehatan:
– Menyelenggarakan pelatihan berkelanjutan untuk tenaga kesehatan.
– Menyediakan program sertifikasi dan pendidikan lanjutan bagi tenaga kesehatan.
5. Program Kemitraan dan Kolaborasi:
– Menjalin kerjasama dengan rumah sakit, lembaga kesehatan, dan pemerintah daerah.
– Mengembangkan program-program bersama untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Implementasi Program:
1. Layanan Kesehatan Berkualitas:
– Pelaksanaan: Pendirian klinik dan pusat kesehatan dengan fasilitas yang memadai di daerah-daerah strategis.
– Implementasi: Melakukan akreditasi secara berkala, mengevaluasi layanan, dan melakukan perbaikan terus-menerus.
2. Mobile Clinic:
– Pelaksanaan: Mengoperasikan unit klinik keliling yang dilengkapi dengan peralatan medis dasar.
– Implementasi: Melakukan jadwal kunjungan rutin ke daerah-daerah terpencil dan memberikan layanan kesehatan serta penyuluhan.
3. Edukasi dan Pencegahan Penyakit:
– Pelaksanaan: Mengadakan kampanye dan penyuluhan di berbagai komunitas tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
– Implementasi: Menyediakan program vaksinasi dan imunisasi massal untuk masyarakat.
4. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kesehatan:
– Pelaksanaan: Menyelenggarakan pelatihan rutin bagi tenaga kesehatan melalui workshop, seminar, dan kursus.
– Implementasi: Memberikan kesempatan bagi tenaga kesehatan untuk mengikuti program sertifikasi dan pendidikan lanjutan.
5. Kemitraan dan Kolaborasi:
– Pelaksanaan: Mengadakan perjanjian kerjasama dengan berbagai rumah sakit, lembaga kesehatan, dan pemerintah daerah.
–  Implementasi: Mengembangkan program-program kolaboratif yang dapat meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan.

5. Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Visi:
Menjadi lembaga terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan memberdayakan masyarakat Indonesia untuk mencapai kemandirian dan keadilan sosial, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Misi:
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program kesejahteraan sosial.
2. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
3. Mengembangkan kapasitas individu dan kelompok untuk menciptakan kemandirian ekonomi.
4. Memperkuat solidaritas sosial dan kebersamaan dalam masyarakat.
5. Berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan komunitas lokal untuk meningkatkan efektivitas program pemberdayaan.
Tujuan:
1. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, terutama kelompok rentan dan kurang mampu.
2. Menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat melalui program pemberdayaan.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
4. Memperkuat jaringan sosial dan solidaritas di tingkat komunitas.
5. Membangun kapasitas individu dan kelompok untuk mencapai kemandirian.
Rencana Program:
1. Program Bantuan Sosial:
– Menyediakan bantuan kebutuhan pokok bagi keluarga kurang mampu.
– Menyalurkan bantuan darurat untuk korban bencana alam dan krisis.
2. Program Pemberdayaan Ekonomi:
– Mengadakan pelatihan keterampilan dan wirausaha bagi masyarakat.
– Menyediakan akses permodalan dan pembinaan usaha kecil dan menengah.
3. Program Pendidikan dan Pelatihan:
– Menyelenggarakan kursus dan pelatihan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan kerja.
– Menyediakan beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
4. Program Pengembangan Komunitas:
– Mengadakan kegiatan gotong royong dan pembangunan fasilitas umum di komunitas.
– Meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat lokal melalui pelatihan dan pendampingan.
5. Program Kesehatan Komunitas:
– Mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin dan penyuluhan kesehatan di komunitas.
– Menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Implementasi Program:
1. Bantuan Sosial:
– Pelaksanaan: Mengidentifikasi keluarga kurang mampu dan mendistribusikan bantuan kebutuhan pokok secara rutin.
– Implementasi: Mengadakan penyaluran bantuan darurat secara cepat dan tepat sasaran untuk korban bencana.
2. Pemberdayaan Ekonomi:
– Pelaksanaan: Mengadakan pelatihan keterampilan dan wirausaha di berbagai wilayah.
– Implementasi: Menyediakan akses permodalan melalui program kemitraan dengan lembaga keuangan.
3. Pendidikan dan Pelatihan:
– Pelaksanaan: Menyelenggarakan kursus dan pelatihan keterampilan di pusat-pusat pelatihan Yayasan.
– Implementasi: Menyediakan beasiswa pendidikan melalui seleksi yang transparan dan akuntabel.
4. Pengembangan Komunitas:
– Pelaksanaan: Mengadakan kegiatan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
– Implementasi: Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada organisasi masyarakat lokal untuk memperkuat kapasitas mereka.
5. Kesehatan Komunitas:
– Pelaksanaan: Mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin dan penyuluhan di berbagai komunitas.
– Implementasi: Menyediakan layanan kesehatan gratis dengan kerjasama tenaga medis dan relawan kesehatan.

6. Bidang Pemuda, Teknologi dan Inovasi
Visi:
Menjadi pelopor dalam mengembangkan potensi pemuda Indonesia melalui teknologi dan inovasi untuk menciptakan generasi yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Misi:
1. Mengembangkan keterampilan teknologi dan inovasi di kalangan pemuda.
2. Mendorong partisipasi aktif pemuda dalam pengembangan teknologi dan inovasi.
3. Menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan startup dan perusahaan berbasis teknologi.
4. Menyediakan akses terhadap sumber daya dan pelatihan yang dibutuhkan untuk pengembangan inovasi.
5. Memfasilitasi kolaborasi antara pemuda, industri, dan pemerintah dalam proyek-proyek teknologi dan inovasi.
Tujuan:
1. Meningkatkan kompetensi pemuda dalam bidang teknologi dan inovasi.
2. Mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan di masyarakat.
3. Menyediakan dukungan dan fasilitas bagi pemuda untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka.
4. Meningkatkan kolaborasi antara sektor pendidikan, industri, dan pemerintah dalam pengembangan teknologi.
5. Menciptakan lapangan kerja baru dan peluang usaha melalui pengembangan teknologi dan inovasi.
Rencana Program:
1. Program Pengembangan Keterampilan Teknologi:
– Menyelenggarakan pelatihan dan workshop teknologi bagi pemuda.
– Membuka kelas coding, robotika, dan teknologi informasi di berbagai daerah.
2. Program Inovasi dan Kreativitas:
– Mengadakan kompetisi inovasi dan hackathon untuk mendorong kreativitas pemuda.
– Menyediakan inkubator dan akselerator untuk startup teknologi pemuda.
3. Program Kolaborasi dan Kemitraan:
– Membangun kerjasama dengan universitas, industri, dan pemerintah dalam proyek teknologi.
– Menyelenggarakan seminar dan konferensi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang teknologi dan inovasi.
4. Program Akses Sumber Daya dan Fasilitas:
– Menyediakan akses ke laboratorium, peralatan teknologi, dan fasilitas riset bagi pemuda.
– Membuka pusat inovasi dan teknologi di berbagai daerah.
5. Program Dukungan dan Pembiayaan:
– Menyediakan program beasiswa dan hibah bagi pemuda yang mengembangkan proyek teknologi.
– Menghubungkan startup teknologi pemuda dengan investor dan lembaga keuangan.
Implementasi Program:
1. Pengembangan Keterampilan Teknologi:
– Pelaksanaan: Menyelenggarakan pelatihan dan workshop di pusat-pusat pelatihan teknologi Yayasan.
– Implementasi: Mengadakan kelas coding, robotika, dan teknologi informasi secara rutin di berbagai daerah dengan instruktur profesional.
2. Inovasi dan Kreativitas:
– Pelaksanaan: Mengadakan kompetisi inovasi dan hackathon tahunan di berbagai wilayah.
– Implementasi: Mendirikan inkubator dan akselerator untuk mendukung startup teknologi pemuda dengan bimbingan dan fasilitas yang memadai.
3. Kolaborasi dan Kemitraan:
– Pelaksanaan: Menjalin kerjasama dengan universitas, perusahaan teknologi, dan pemerintah daerah.
– Implementasi: Mengadakan seminar, konferensi, dan forum diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam bidang teknologi dan inovasi.
4. Akses Sumber Daya dan Fasilitas:
– Pelaksanaan: Mendirikan pusat inovasi dan teknologi di kota-kota besar dan daerah potensial.
– Implementasi: Menyediakan laboratorium, peralatan teknologi, dan fasilitas riset yang dapat diakses oleh pemuda untuk mengembangkan proyek-proyek inovatif.
5. Dukungan dan Pembiayaan:
– Pelaksanaan: Menyelenggarakan program beasiswa dan hibah untuk pemuda yang berprestasi dalam bidang teknologi dan inovasi.
– Implementasi: Menghubungkan startup teknologi pemuda dengan investor melalui pitch event dan forum investasi.

7. Bidang Wakaf, Zakat, Infaq dan Sedekah (WAZIS)
Visi:
Menjadi lembaga yang terdepan dalam pengelolaan wakaf, zakat, infaq, dan sedekah (WAZIS) yang amanah, profesional, dan transparan guna menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Misi:
1. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam wakaf, zakat, infaq, dan sedekah.
2. Mengelola dan mendistribusikan dana WAZIS secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
3. Memberdayakan masyarakat melalui program-program berbasis WAZIS untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
4. Mengembangkan sistem pengelolaan WAZIS yang modern dan profesional dengan memanfaatkan teknologi informasi.
5. Membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan potensi dan manfaat WAZIS.
Tujuan:
1. Meningkatkan penghimpunan dana WAZIS dari berbagai sumber.
2. Mendistribusikan dana WAZIS secara adil dan merata kepada yang berhak.
3. Mendorong kemandirian ekonomi umat melalui program-program pemberdayaan berbasis WAZIS.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan aset wakaf untuk kepentingan umat.
5. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana WAZIS.
Rencana Program:
1. Program Penghimpunan Dana WAZIS:
– Sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya WAZIS kepada masyarakat.
– Kampanye penggalangan dana melalui berbagai media dan platform digital.
– Pengembangan sistem donasi online yang mudah dan aman.
2. Program Distribusi dan Pendayagunaan Dana WAZIS:
– Penyaluran zakat fitrah, zakat mal, infaq, dan sedekah kepada mustahik.
– Pengembangan program wakaf produktif untuk pemberdayaan ekonomi umat.
– Bantuan pendidikan, kesehatan, dan sosial bagi kaum dhuafa.
3. Program Pemberdayaan Ekonomi Umat:
– Pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi masyarakat.
– Pemberian modal usaha dan pendampingan bagi UMKM.
– Pengembangan usaha berbasis komunitas yang didukung oleh dana WAZIS.
4. Program Pengelolaan Aset Wakaf:
– Inventarisasi dan sertifikasi aset wakaf.
– Pengembangan aset wakaf produktif untuk keberlanjutan program-program sosial.
– Pemeliharaan dan pengelolaan aset wakaf dengan prinsip-prinsip profesionalisme.
5. Program Pengembangan Sistem dan Teknologi:
– Pembangunan database penerima manfaat dan donatur yang terintegrasi.
– Implementasi sistem informasi manajemen WAZIS.
– Penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi
pengelolaan dana.
Implementasi Program:
1. Program Penghimpunan Dana WAZIS:
A. Pelaksanaan:
– Mengadakan seminar, workshop, dan kampanye melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
– Menggunakan platform digital seperti website dan aplikasi mobile untuk donasi online.
B. Implementasi:
– Melakukan kerjasama dengan bank dan penyedia layanan pembayaran digital untuk memudahkan donasi.
– Menyusun laporan bulanan tentang jumlah dana yang dihimpun dan sumbernya.
2. Program Distribusi dan Pendayagunaan Dana WAZIS:
A. Pelaksanaan:
– Menyelenggarakan kegiatan penyaluran zakat fitrah dan mal, serta distribusi infaq dan sedekah secara rutin.
– Mengidentifikasi mustahik yang layak menerima bantuan melalui survei dan data lapangan.
B Implementasi:
– Menyusun program wakaf produktif seperti pembangunan sekolah, klinik, atau pusat pelatihan.
– Menyalurkan bantuan pendidikan dan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas yang telah ditetapkan.
3. Program Pemberdayaan Ekonomi Umat:
A. Pelaksanaan:
– Menyelenggarakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan di berbagai daerah.
– Memberikan modal usaha dan pendampingan kepada peserta pelatihan yang berpotensi.
B. Implementasi:
– Mengembangkan koperasi berbasis komunitas yang didukung oleh dana WAZIS.
– Memantau dan mengevaluasi perkembangan usaha peserta secara berkala.
4. Program Pengelolaan Aset Wakaf:
A. Pelaksanaan:
– Melakukan inventarisasi dan sertifikasi aset wakaf yang ada.
– Mengidentifikasi aset wakaf yang dapat dikembangkan menjadi wakaf produktif.
B. Implementasi:
– Menyusun rencana pengembangan aset wakaf seperti pembanguna perumahan, pusat perbelanjaan, atau lahan pertanian produktif.
– Melakukan pemeliharaan rutin dan audit aset wakaf untuk memastikan keberlanjutan dan produktivitasnya.
5. Program Pengembangan Sistem dan Teknologi:
A. Pelaksanaan:
– Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi manajemen WAZIS.
– Membuat database terintegrasi untuk data donatur dan penerima manfaat.
B. Implementasi:
– Menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.
– Melakukan pelatihan kepada staf untuk mengoperasikan sistem teknologi yang baru.

8. Bidang Parawisata, Seni, dan Budaya
Visi
Mewujudkan sektor pariwisata, seni, dan budaya yang berkelanjutan dan inklusif untuk memperkaya warisan budaya Indonesia, memperkuat identitas nasional, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan destinasi wisata yang ramah lingkungan dan pelestarian seni serta budaya tradisional.
Misi
1. Mengembangkan destinasi wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
2. Melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya tradisional Indonesia.
3. Mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata, seni, dan budaya.
4. Meningkatkan kualitas dan daya tarik destinasi wisata melalui inovasi dan teknologi.
5. Memperkuat identitas nasional melalui promosi seni dan budaya Indonesia di tingkat nasional dan internasional.
Tujuan
1. Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke destinasi wisata yang dikelola Yayasan PETRANAS.
2. Melestarikan seni dan budaya tradisional Indonesia melalui berbagai program edukasi dan pelatihan.
3. Memberdayakan masyarakat lokal untuk berpartisipasi aktif dalam industri pariwisata dan seni budaya.
4. Meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas destinasi wisata.
5. Mempromosikan seni dan budaya Indonesia di berbagai forum nasional dan internasional.
Rencana Program
1. Program Pengembangan Destinasi Wisata Berkelanjutan:
– Peningkatan fasilitas dan infrastruktur di destinasi wisata.
– Pelatihan bagi masyarakat lokal tentang pengelolaan wisata yang ramah lingkungan.
– Program promosi destinasi wisata melalui berbagai media.
2. Program Pelestarian Seni dan Budaya:
– Workshop dan pelatihan seni tradisional untuk generasi muda.
– Pendirian sanggar seni di berbagai daerah.
– Penyelenggaraan festival seni dan budaya secara rutin.
3. Program Pemberdayaan Masyarakat Lokal:
– Pelatihan keterampilan pariwisata dan kerajinan tangan bagi masyarakat lokal.
– Pendampingan usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor pariwisata dan budaya.
– Program beasiswa untuk pendidikan pariwisata dan seni budaya.
4. Program Inovasi dan Teknologi dalam Pariwisata:
– Pengembangan aplikasi dan platform digital untuk promosi wisata.
– Implementasi teknologi hijau di destinasi wisata.
– Penelitian dan pengembangan destinasi wisata berbasis teknologi.
5. Program Promosi Seni dan Budaya:
– Pertunjukan seni dan budaya di berbagai kota besar dan forum internasional.
– Pameran budaya Indonesia di luar negeri.
– Kerjasama dengan media massa untuk menyiarkan program seni dan budaya.
Implementasi Program
1. Pengembangan Destinasi Wisata Berkelanjutan:
– Pelaksanaan: Renovasi dan pembangunan fasilitas wisata di daerah-daerah strategis.
– Implementasi: Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta untuk mendukung pengembangan infrastruktur wisata.
2. Pelestarian Seni dan Budaya:
– Pelaksanaan: Menyelenggarakan workshop, pelatihan, dan festival seni budaya secara berkala.
– Implementasi: Bekerjasama dengan komunitas seni dan budaya serta institusi pendidikan untuk pelatihan dan promosi.
3. Pemberdayaan Masyarakat Lokal:
– Pelaksanaan: Menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat lokal.
– Implementasi: Bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan LSM untuk pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi.
4. Inovasi dan Teknologi dalam Pariwisata:
– Pelaksanaan: Mengembangkan platform digital dan aplikasi untuk promosi wisata.
– Implementasi: Melakukan penelitian dan pengembangan teknologi ramah lingkungan untuk destinasi wisata.
5. Promosi Seni dan Budaya:
– Pelaksanaan: Menyelenggarakan pertunjukan dan pameran seni budaya di dalam dan luar negeri.
– Implementasi: Bekerjasama dengan media dan institusi internasional untuk promosi seni dan budaya Indonesia.

9. Bidang Ekonomi Kerakyatan, Industri Kreatif dan Usaha Kecil
Menengah (UKM)
Visi
Menjadi lembaga terdepan dalam mendorong ekonomi kerakyatan, pengembangan industri kreatif, dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berdaya saing tinggi, berkelanjutan, dan inklusif untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Misi
1. Mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui program-program yang mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.
2. Mengembangkan industri kreatif sebagai sektor ekonomi yang inovatif dan berkelanjutan.
3. Memberdayakan UKM dengan memberikan akses kepada pelatihan, pendanaan, dan pasar.
4. Membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan kolaboratif antara pelaku usaha, pemerintah, dan komunitas.
5. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku usaha melalui program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
Tujuan
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi kerakyatan.
2. Menghasilkan pelaku industri kreatif yang inovatif dan mampu bersaing di pasar global.
3. Meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UKM.
4. Memperluas akses pelaku usaha terhadap pendanaan dan pasar.
5. Menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan kolaboratif.
Rencana Program
1. Program Pengembangan Ekonomi Kerakyatan:
A. Pelatihan Kewirausahaan:
– Menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bisnis.
B. Program Pemberdayaan Komunitas:
– Mengembangkan program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas dengan memanfaatkan potensi lokal.
C. Penyediaan Akses Modal:
– Bekerjasama dengan lembaga keuangan untuk memberikan akses modal bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
2. Program Pengembangan Industri Kreatif:
A. Inkubator Kreatif:
– Mendirikan inkubator untuk mendukung pengembangan ide-ide kreatif dan inovatif.
B. Festival dan Pameran:
– Menyelenggarakan festival dan pameran untuk mempromosikan produk-produk industri kreatif lokal.
C. Pelatihan dan Workshop:
– Mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kapasitas pelaku industri kreatif.
3. Program Pemberdayaan UKM:
A. Akses Pendanaan:
– Menyediakan program pendanaan khusus untuk UKM melalui kerjasama dengan lembaga perbankan dan investor.
B. Pengembangan Kapasitas:
– Menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi pelaku UKM.
C. Akses Pasar:
– Membuka akses pasar melalui pameran, bazaar, dan platform online.
4. Program Ekosistem Bisnis Inklusif:
A. Kemitraan Strategis:
– Membangun kemitraan strategis dengan pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendukung ekosistem bisnis yang inklusif.
B. Forum Bisnis:
– Menyelenggarakan forum bisnis untuk mempertemukan pelaku usaha dengan pemangku kepentingan lainnya.
C. Jaringan Bisnis:
– Mengembangkan jaringan bisnis yang kuat untuk saling mendukung dan berbagi sumber daya.
5. Program Pendidikan dan Pelatihan:
A. Pelatihan Manajemen Bisnis:
– Menyediakan pelatihan manajemen bisnis bagi pelaku usaha untuk meningkatkan keterampilan manajerial.
B. Pendidikan Berkelanjutan:
– Menyusun program pendidikan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha.
Implementasi Program
1. Pelatihan Kewirausahaan:
– Pelaksanaan:
▪ Menyelenggarakan pelatihan di berbagai daerah dengan materi yang sesuai kebutuhan masyarakat setempat.
– Implementasi:
▪ Mengundang narasumber berpengalaman dan menyediakan modul pelatihan yang komprehensif.
2. Inkubator Kreatif:
– Pelaksanaan:
▪ Mendirikan pusat inkubasi di kota-kota strategis dengan fasilitas yang mendukung kreativitas.
– Implementasi:
▪ Membuka pendaftaran bagi pelaku industri kreatif dan menyediakan mentor untuk bimbingan.
3. Akses Pendanaan untuk UKM:
– Pelaksanaan:
▪ Mengadakan kerjasama dengan lembaga keuangan untuk menyediakan skema pendanaan yang mudah diakses.
– Implementasi:
▪ Menyusun proposal pendanaan yang solid dan mendukung pelaku UKM dalam proses pengajuan.
4. Kemitraan Strategis:
– Pelaksanaan:
▪ Mengidentifikasi dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak yang dapat mendukung program-program ekonomi.
–  Implementasi:
▪ Menandatangani perjanjian kerjasama dan membentuk tim pelaksana yang kompeten.
5. Pelatihan Manajemen Bisnis:
– Pelaksanaan:
▪ Menyelenggarakan pelatihan secara berkala dengan topik-topik yang relevan.
– Implementasi:
▪ Menggunakan metode pembelajaran interaktif dan studi kasus untuk meningkatkan pemahaman.

10. Bidang Pertanian dan Peternakan
Visi
Menjadi lembaga terdepan dalam memajukan sektor pertanian dan peternakan di Indonesia melalui inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan penerapan teknologi modern untuk mencapai kemandirian pangan nasional dan kesejahteraan petani serta peternak.
Misi
1. Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dan peternakan melalui inovasi dan teknologi.
2. Memberdayakan petani dan peternak dengan memberikan pelatihan dan akses terhadap sumber daya yang diperlukan.
3. Mendorong praktik pertanian dan peternakan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
4. Memfasilitasi akses pasar yang adil bagi petani dan peternak untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
5. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung kemajuan sektor pertanian dan peternakan.
Tujuan
1. Meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani dan peternak dalam mengelola usaha mereka.
2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha pertanian dan peternakan.
3. Mendorong adopsi teknologi modern dalam praktik pertanian dan peternakan.
4. Memperluas akses pasar bagi produk pertanian dan peternakan lokal.
5. Mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan pertanian dan peternakan melalui praktik yang berkelanjutan.
Rencana Program
1. Program Pelatihan dan Penyuluhan:
– Mengadakan pelatihan rutin bagi petani dan peternak tentang teknik pertanian dan peternakan modern.
– Menyediakan penyuluhan lapangan oleh ahli pertanian dan peternakan.
2. Program Inovasi dan Teknologi:
– Mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi pertanian dan peternakan yang inovatif.
– Membantu petani dan peternak mengakses teknologi modern yang dapat meningkatkan produktivitas.
3. Program Pemberdayaan Ekonomi:
– Memberikan akses modal dan bantuan finansial bagi petani dan peternak kecil.
– Membangun koperasi atau kelompok tani untuk meningkatkan daya tawar petani dan peternak di pasar.
4. Program Pasar dan Distribusi:
– Membuka akses pasar yang lebih luas dan adil untuk produk pertanian dan peternakan.
– Mengembangkan jaringan distribusi yang efisien untuk mengurangi biaya transportasi.
5. Program Pertanian dan Peternakan Berkelanjutan:
– Mendorong praktik pertanian organik dan ramah lingkungan.
– Memperkenalkan sistem peternakan yang efisien dan berkelanjutan.
Implementasi Program
1. Pelatihan dan Penyuluhan:
– Pelaksanaan: Mengadakan pelatihan dan penyuluhan rutin di berbagai daerah, dengan fokus pada teknik-teknik modern dan efisien.
– Implementasi: Menggunakan ahli pertanian dan peternakan untuk memberikan materi, serta menyediakan bahan-bahan pelatihan yang relevan.
2. Inovasi dan Teknologi:
– Pelaksanaan: Mengembangkan kerjasama dengan lembaga riset dan universitas untuk mengembangkan teknologi baru.
– Implementasi: Menyediakan akses terhadap peralatan dan teknologi bagi petani dan peternak, serta memberikan bimbingan teknis.
3. Pemberdayaan Ekonomi:
– Pelaksanaan: Memberikan akses modal melalui kerjasama dengan lembaga keuangan dan program pemerintah.
– Implementasi: Membentuk koperasi tani dan peternak untuk mengelola dan menyalurkan bantuan finansial serta memperkuat posisi tawar mereka di pasar.
4. Pasar dan Distribusi:
– Pelaksanaan: Mengembangkan jaringan pemasaran produk pertanian dan peternakan melalui kemitraan dengan berbagai pihak.
– Implementasi: Menyediakan platform online dan offline untuk penjualan produk, serta mengoptimalkan sistem logistik.
5. Pertanian dan Peternakan Berkelanjutan:
– Pelaksanaan: Mengadakan kampanye kesadaran tentang pentingnya praktik pertanian dan peternakan berkelanjutan.
– Implementasi: Menyediakan insentif bagi petani dan peternak yang menerapkan praktik ramah lingkungan, serta memberikan dukungan teknis.

11. Bidang Perkebunan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup
Visi
Mewujudkan pengelolaan sumber daya perkebunan, kehutanan, dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, adil, dan sejahtera, guna mendukung pembangunan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta menciptakan keadilan dan kemakmuran merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Misi
Mengelola dan mengembangkan sumber daya perkebunan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.
1. Meningkatkan ketahanan hutan dengan menjaga keanekaragaman hayati dan mempromosikan praktik kehutanan yang berkelanjutan.
2. Mewujudkan keadilan ekologis melalui pelestarian lingkungan dan rehabilitasi lahan kritis untuk generasi mendatang.
3. Mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan tentang praktik perkebunan, kehutanan, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
4. Mengembangkan program-program inovatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan di kawasan pedesaan dan perkotaan.
5. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Tujuan
Meningkatkan produktivitas dan kemandirian petani perkebunan melalui teknik budidaya yang modern dan berkelanjutan.
1. Melestarikan dan memulihkan hutan serta keanekaragaman hayati melalui program reforestasi dan konservasi.
2. Mengurangi degradasi lingkungan dan mempromosikan praktik ramah lingkungan dalam kegiatan perkebunan dan kehutanan.
3. Memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat tentang pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
4. Mendorong pengembangan ekonomi hijau yang berbasis pada prinsip keberlanjutan dan keadilan ekologis.
5. Mengintegrasikan nilai-nilai pelestarian lingkungan dalam kebijakan dan praktik pembangunan di tingkat lokal dan nasional.
Rencana Program
1. Program Kemandirian Pangan Perkebunan
– Peningkatan akses dan kualitas benih unggul bagi petani.
– Pelatihan dan penyuluhan teknik budidaya perkebunan yang berkelanjutan.
– Pengembangan sistem irigasi dan pengelolaan air untuk lahan perkebunan.
2. Program Konservasi dan Rehabilitasi Hutan
– Reforestasi dan penanaman pohon di lahan kritis.
– Pemantauan dan perlindungan keanekaragaman hayati.
– Pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di kawasan hutan.
3. Program Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
– Pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya dalam kegiatan perkebunan.
– Penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan hasil perkebunan.
– Kampanye kesadaran lingkungan dan edukasi tentang perubahan iklim.
4. Program Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan
– Penyediaan pelatihan keterampilan pertanian dan kehutanan berkelanjutan.
– Peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam.
– Pengembangan kurikulum lingkungan hidup untuk sekolah-sekolah di pedesaan.
5. Program Ekonomi Hijau dan Pembangunan Berkelanjutan
– Fasilitasi akses pasar bagi produk perkebunan berkelanjutan.
– Pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ramah lingkungan.
– Kolaborasi dengan sektor swasta untuk investasi dalam proyek-proyek hijau.
Implementasi Program
1. Program Kemandirian Pangan Perkebunan
– Tahap Persiapan: Identifikasi kebutuhan petani, penyediaan benih unggul, dan perencanaan pelatihan.
– Tahap Pelaksanaan: Pelaksanaan pelatihan budidaya, distribusi benih, dan instalasi sistem irigasi.
– Tahap Evaluasi: Monitoring hasil panen, evaluasi efektivitas program, dan penyesuaian strategi.
2. Program Konservasi dan Rehabilitasi Hutan
– Tahap Persiapan: Pemetaan lahan kritis, identifikasi spesies pohon yang sesuai, dan koordinasi dengan komunitas lokal.
– Tahap Pelaksanaan: Penanaman pohon, patroli perlindungan hutan, dan pengembangan ekowisata.
– Tahap Evaluasi: Pemantauan pertumbuhan pohon, survei keanekaragaman hayati, dan feedback dari masyarakat.
3. Program Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
– Tahap Persiapan: Penelitian dan identifikasi teknologi ramah lingkungan, sosialisasi kepada petani.
– Tahap Pelaksanaan: Implementasi teknologi, pelatihan penggunaan, dan pengurangan bahan kimia.
– Tahap Evaluasi: Pemantauan dampak lingkungan, analisis efisiensi teknologi, dan penyesuaian penggunaan.
4. Program Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan
– Tahap Persiapan: Pengembangan kurikulum, identifikasi peserta pelatihan, dan penyusunan jadwal.
– Tahap Pelaksanaan: Pelaksanaan pelatihan dan pendidikan, penyediaan materi ajar, dan pembimbingan.
– Tahap Evaluasi: Penilaian hasil belajar, survei kepuasan peserta, dan penyesuaian kurikulum.
5. Program Ekonomi Hijau dan Pembangunan Berkelanjutan
– Tahap Persiapan: Identifikasi peluang pasar, penyusunan rencana bisnis, dan kolaborasi dengan sektor swasta.
– Tahap Pelaksanaan: Pengembangan produk ramah lingkungan, fasilitasi akses pasar, dan promosi produk.
– Tahap Evaluasi: Analisis penjualan, survei kepuasan konsumen, dan penyesuaian strategi pemasaran.

12. Bidang Kelautan dan Perikanan
Visi:
Membangun sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan berkeadilan, berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pelestarian sumber daya laut Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Misi:
1. Mewujudkan Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan:
– Mengelola sumber daya laut dan perikanan secara berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan ekosistem laut.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir:
– Memberikan perhatian khusus pada peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir melalui program-program ekonomi yang inklusif.
3. Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi:
– Menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
4. Mendorong Inovasi dan Teknologi:
– Mendorong penggunaan teknologi modern dalam praktik perikanan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
5. Pengawasan dan Penegakan Hukum:
– Menegakkan aturan dan kebijakan yang mendukung kelestarian sumber daya laut dan mencegah praktik perikanan yang merusak lingkungan.
Tujuan:
1. Meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan.
2. Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir.
3. Meningkatkan keterampilan dan kapasitas sumber daya manusia di sektor kelautan dan perikanan.
4. Mendorong praktik perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
5. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan laut.
Rencana Program:
1. Program Peningkatan Produktivitas Perikanan:
– Pemberdayaan Teknologi: Pelatihan penggunaan alat tangkap ikan modern dan ramah lingkungan.
– Peningkatan Infrastruktur: Pembangunan dan perbaikan fasilitas pelabuhan dan tempat pendaratan ikan.
– Diversifikasi Produk: Pelatihan pengolahan hasil laut untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan.
2. Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir:
– Pelatihan Keterampilan: Program pelatihan untuk keterampilan alternatif seperti budidaya rumput laut dan pengolahan hasil laut.
– Pembiayaan Usaha: Penyediaan akses modal dan kredit mikro untuk usaha perikanan dan kelautan.
– Pengembangan Koperasi: Pendirian koperasi nelayan untuk meningkatkan akses pasar dan daya tawar nelayan.
3. Program Pendidikan dan Pelatihan:
– Pendidikan Kelautan: Penyediaan beasiswa untuk pendidikan tinggi di bidang kelautan dan perikanan.
– Pelatihan Teknis: Pelatihan teknis bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
4. Program Inovasi dan Teknologi:
– Penelitian dan Pengembangan: Mendukung penelitian dan pengembangan teknologi baru dalam bidang perikanan.
– Implementasi Teknologi: Mendorong penggunaan teknologi informasi untuk manajemen perikanan dan pemasaran hasil laut.
5. Program Pengawasan dan Penegakan Hukum:
– Patroli Laut: Melaksanakan patroli laut untuk mencegah penangkapan ikan ilegal dan merusak.
– Kesadaran Lingkungan: Kampanye kesadaran lingkungan untuk masyarakat pesisir dan nelayan.
– Penegakan Aturan: Bekerjasama dengan pihak berwenang untuk menegakkan aturan dan kebijakan kelautan dan perikanan.
Implementasi Program:
1. Peningkatan Produktivitas Perikanan:
– Mengadakan pelatihan rutin di pusat pelatihan perikanan dan pelabuhan-pelabuhan utama.
– Melibatkan komunitas lokal dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur perikanan.
– Mengadakan workshop dan seminar tentang diversifikasi produk perikanan di daerah-daerah pesisir.
2. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir:
– Melakukan survei untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pemberdayaan di komunitas pesisir.
– Menyediakan skema pembiayaan yang mudah diakses oleh masyarakat pesisir untuk usaha perikanan.
– Membentuk dan mengelola koperasi nelayan di berbagai daerah pesisir.
3. Pendidikan dan Pelatihan:
– Menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan untuk menyediakan beasiswa dan program pelatihan di bidang kelautan dan perikanan.
– Mengadakan pelatihan teknis di lapangan dengan melibatkan ahli dan praktisi di bidang perikanan.
4. Inovasi dan Teknologi:
– Mendukung penelitian yang relevan dengan kebutuhan lokal melalui hibah penelitian.
– Mendorong adopsi teknologi baru dengan memberikan insentif bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan.
5. Pengawasan dan Penegakan Hukum:
– Mengorganisir patroli laut bersama dengan pihak berwenang untuk menjaga kelestarian sumber daya laut.
– Melakukan kampanye kesadaran lingkungan melalui media massa dan kegiatan lapangan.
– Bekerjasama dengan instansi pemerintah untuk memastikan penegakan hukum yang efektif.

13. Bidang Energi, Infrastruktur dan Transportasi
Visi
“Mewujudkan kemandirian energi, infrastruktur yang modern dan berkelanjutan, serta transportasi yang efisien dan ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan nasional yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.”
Misi
1. Pengembangan Energi:
– Mewujudkan kemandirian energi melalui pengembangan sumber energi terbarukan dan efisiensi energi.
– Meningkatkan akses dan keterjangkauan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
2. Pembangunan Infrastruktur:
– Membangun infrastruktur yang modern dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
– Mengintegrasikan teknologi dan inovasi dalam pengembangan infrastruktur.
3. Transportasi:
– Mewujudkan sistem transportasi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.
– Meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas transportasi di seluruh wilayah Indonesia.
Tujuan
1. Energi:
– Mencapai kemandirian energi nasional dengan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
– Menyediakan akses energi yang terjangkau dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat.
2. Infrastruktur:
– Membangun infrastruktur yang tahan lama, ramah lingkungan, dan sesuai dengan standar internasional.
– Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur di daerah terpencil dan terbelakang.
3. Transportasi:
– Mengembangkan sistem transportasi yang efisien, aman, dan berkelanjutan.

– Memperkuat konektivitas antar wilayah untuk mendukung mobilitas dan distribusi ekonomi.
Rencana Program
1. Energi:
– Program Pengembangan Energi Terbarukan:
▪ Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan biomassa di daerah terpencil.
▪ Pengembangan teknologi energi terbarukan untuk skala rumah tangga dan industri kecil.
– Program Efisiensi Energi:
▪ Kampanye kesadaran penggunaan energi yang efisien di masyarakat dan industri.
▪ Penerapan teknologi hemat energi pada bangunan publik dan rumah tangga.
2. Infrastruktur:
– Program Pembangunan Infrastruktur Dasar:
▪ Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas air bersih di daerah terpencil.
▪ Rehabilitasi dan perbaikan infrastruktur yang rusak atau tidak memadai.
– Program Inovasi Infrastruktur:
▪ Pengembangan smart city dengan integrasi teknologi cerdas untuk manajemen kota.
▪ Penerapan teknologi hijau dalam pembangunan infrastruktur.
3. Transportasi:
– Program Pengembangan Transportasi Umum:
▪ Peningkatan kualitas dan jumlah armada transportasi umum di perkotaan dan pedesaan.
▪ Pengembangan jalur transportasi yang aman dan efisien.
▪ Program Transportasi Ramah Lingkungan:
▪ Promosi dan penerapan kendaraan listrik dan transportasi berbasis energi terbarukan.
▪ Pembangunan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik.
Implementasi Program
1. Energi:
– Pengembangan Energi Terbarukan:
▪ Menjalin kerjasama dengan pemerintah dan swasta untuk investasi dalam proyek energi terbarukan.
▪ Pelatihan dan pendampingan teknis untuk masyarakat dan pelaku usaha dalam penggunaan teknologi energi terbarukan.
– Efisiensi Energi:
▪ Melakukan audit energi di bangunan publik dan industri untuk mengidentifikasi potensi penghematan energi.
▪ Meluncurkan program insentif untuk penggunaan peralatan hemat energi di rumah tangga dan bisnis.
2. Infrastruktur:
– Pembangunan Infrastruktur Dasar:
▪ Bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk prioritas pembangunan infrastruktur di wilayah yang paling membutuhkan.
▪ Menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan teknologi konstruksi yang efisien.
– Inovasi Infrastruktur:
▪ Implementasi proyek percontohan smart city di beberapa kota untuk menguji dan memperbaiki teknologi yang digunakan.
▪ Mendorong penelitian dan pengembangan teknologi hijau di sektor konstruksi.
3. Transportasi:
– Pengembangan Transportasi Umum:
▪ Menyediakan subsidi untuk pengembangan transportasi umum yang terjangkau bagi masyarakat.
▪ Mengadakan pelatihan bagi pengemudi transportasi umum untuk meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan.
– Transportasi Ramah Lingkungan:
▪ Bekerjasama dengan produsen kendaraan listrik untuk memperkenalkan dan mempromosikan penggunaannya di masyarakat.
▪ Membangun infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya di lokasi strategis.

BIRO – BIRO YAYASAN PETRANAS :
1. Biro PSDM dan Operasional
Visi
Menjadi biro yang profesional dan unggul dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan operasional, guna mendukung tercapainya visi dan misi Yayasan PETRANAS dalam membangun NKRI yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, serta menciptakan keadilan dan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Misi
1. Pengembangan SDM:
– Meningkatkan kompetensi dan kapabilitas SDM Yayasan PETRANAS melalui pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan.
2. Efisiensi Operasional:
– Mewujudkan operasional yayasan yang efisien, efektif, dan berorientasi pada hasil.
3. Sistem dan Prosedur:
– Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem dan prosedur kerja yang standar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Kesejahteraan Karyawan:
– Meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui program-program kesejahteraan yang komprehensif.
5. Inovasi dan Teknologi:

–  Mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan operasional yayasan.
Tujuan
1. Meningkatkan Kapabilitas SDM:
– Menciptakan SDM yang kompeten, profesional, dan berintegritas tinggi.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas:
– Mengoptimalkan operasional yayasan untuk mencapai hasil yang maksimal dengan sumber daya yang ada.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan:
– Mewujudkan kesejahteraan yang layak bagi seluruh karyawan yayasan.
4. Mengembangkan Sistem dan Prosedur:
– Menyusun dan mengimplementasikan SOP yang jelas dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
5. Mendorong Inovasi:
– Memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas operasional yayasan.
Rencana Program
1. Program Pengembangan SDM:
– Pelatihan dan workshop berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi karyawan.
– Program beasiswa pendidikan lanjut bagi karyawan berprestasi.
2. Program Efisiensi Operasional:
– Implementasi sistem manajemen operasional berbasis teknologi.
– Peninjauan dan penyederhanaan prosedur kerja untuk mengurangi birokrasi.
3. Program Kesejahteraan Karyawan:
– Program kesehatan dan kesejahteraan seperti asuransi kesehatan, program pensiun, dan fasilitas olahraga.
– Program keseimbangan kerja dan kehidupan melalui fleksibilitas jam kerja dan cuti.
4. Program Pengembangan Sistem dan Prosedur:
– Penyusunan dan sosialisasi SOP di seluruh unit kerja yayasan.
– Evaluasi dan pembaruan SOP secara berkala untuk memastikan kesesuaian dengan perubahan regulasi.
5. Program Inovasi dan Teknologi:
– Pengadaan perangkat lunak dan perangkat keras untuk mendukung operasional.
– Pelatihan penggunaan teknologi bagi karyawan untuk meningkatkan produktivitas.
Implementasi Program
1. Program Pengembangan SDM:
– Mengadakan pelatihan dan workshop setidaknya dua kali setahun untuk seluruh karyawan.
– Memberikan beasiswa pendidikan lanjut bagi minimal lima karyawan berprestasi setiap tahun.
2. Program Efisiensi Operasional:
– Mengimplementasikan sistem manajemen operasional berbasis teknolog dalam waktu enam bulan.
– Melakukan audit operasional setiap tahun untuk mengidentifikasi dan mengatasi ineffisiensi.
3. Program Kesejahteraan Karyawan:
– Menyediakan asuransi kesehatan bagi seluruh karyawan mulai tahun depan.
– Mengadakan kegiatan olahraga dan rekreasi setiap tiga bulan sekali.
4. Program Pengembangan Sistem dan Prosedur:
– Menyusun SOP dalam waktu tiga bulan dan mensosialisasikannya kepada seluruh karyawan.
– Melakukan evaluasi dan pembaruan SOP setiap enam bulan.
5. Program Inovasi dan Teknologi:
– Mengadakan pelatihan penggunaan teknologi baru setiap tiga bulan.
– Melakukan survei kebutuhan teknologi setiap tahun untuk memastikan ketersediaan perangkat yang diperlukan.

2. Biro Teknologi dan Informasi di Yayasan PETRANAS
Visi
Mewujudkan sistem teknologi dan informasi yang handal, efisien, dan inovatif untuk mendukung operasional Yayasan PETRANAS dalam membangun NKRI yang adil, makmur, dan sejahtera sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Misi
1. Mengembangkan Infrastruktur TI yang Solid:
– Menyediakan infrastruktur teknologi informasi yang handal dan aman untuk mendukung kegiatan operasional yayasan.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas:
– Mengimplementasikan sistem dan aplikasi yang meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas di seluruh unit yayasan.
3. Mengoptimalkan Penggunaan Data:
– Membangun sistem manajemen data yang efektif untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data.
4. Mendukung Pengembangan SDM di Bidang TI:
– Menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi staf yayasan dalam penggunaan teknologi informasi.
5. Mengimplementasikan Keamanan Siber:
– Menyusun dan mengimplementasikan kebijakan keamanan siber untuk melindungi data dan informasi yayasan.
Tujuan
1. Membangun Infrastruktur TI yang Modern:
– Menciptakan infrastruktur teknologi informasi yang modern dan terintegrasi untuk mendukung operasional yayasan.
2. Meningkatkan Produktivitas Kerja:
– Mengimplementasikan teknologi yang mendukung peningkatan produktivitas kerja di seluruh unit yayasan.
3. Meningkatkan Keamanan Data:
– Melindungi data dan informasi yayasan dari ancaman siber melalui kebijakan dan teknologi keamanan yang efektif.
4. Menyediakan Dukungan TI yang Handal:
– Memberikan dukungan teknologi informasi yang handal dan responsif untuk seluruh unit yayasan.
5. Mendukung Pengembangan SDM:
– Mengembangkan kompetensi staf yayasan dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi.
Rencana Program
1. Pengembangan Infrastruktur TI:
– Membangun dan mengoptimalkan jaringan komputer, server, dan perangkat keras lainnya.
2. Implementasi Sistem Manajemen Informasi:
– Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem manajemen informasi untuk mendukung administrasi dan operasional yayasan.
3. Pelatihan dan Pengembangan TI:
– Menyelenggarakan program pelatihan bagi staf yayasan dalam penggunan teknologi informasi.
4. Peningkatan Keamanan Siber:
– Menerapkan solusi keamanan siber seperti firewall, antivirus, dan sistem deteksi intrusi.
5. Manajemen Data dan Analitik:
– Membangun sistem manajemen data yang terintegrasi dan menyediakan alat analitik untuk pengambilan keputusan.
Implementasi Program
1. Pengembangan Infrastruktur TI:
– Melakukan inventarisasi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak.
– Mengadakan pengadaan dan pemasangan perangkat yang diperlukan.
– Memastikan konektivitas jaringan yang handal di seluruh unit yayasan.
2. Implementasi Sistem Manajemen Informasi:
– Mengidentifikasi kebutuhan sistem manajemen informasi.
– Mengembangkan atau memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan yayasan.
– Melakukan uji coba dan implementasi sistem di seluruh unit yayasan.
3. Pelatihan dan Pengembangan TI:
– Menyusun kurikulum pelatihan berdasarkan kebutuhan staf yayasan.
– Menyelenggarakan sesi pelatihan secara berkala.
– Mengevaluasi hasil pelatihan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
4. Peningkatan Keamanan Siber:
– Menyusun kebijakan keamanan siber yang komprehensif.
– Mengimplementasikan solusi keamanan siber di seluruh sistem yayasan.
– Melakukan audit keamanan secara berkala dan menindaklanjuti temuan.
5. Manajemen Data dan Analitik:
– Mengembangkan sistem manajemen data yang terintegrasi.
– Menyediakan alat analitik untuk pengambilan keputusan berbasis data.
– Melakukan pelatihan bagi staf yayasan dalam penggunaan alat analitik.

3. Biro Hukum dan Advokasi Yayasan PETRANAS
Visi
Membangun sistem hukum dan advokasi internal yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan untuk mendukung Yayasan PETRANAS dalam mewujudkan keadilan sosial, kesejahteraan, dan kemandirian bagi seluruh masyarakat Indonesia sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Misi
1. Menyediakan layanan hukum yang profesional dan terpercaya untuk seluruh jajaran Yayasan PETRANAS.
2. Menyusun dan menerapkan kebijakan hukum internal yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melindungi hak dan kepentingan Yayasan PETRANAS melalui kegiatan advokasi yang efektif.
4. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum di lingkungan internal Yayasan PETRANAS.
5. Mengembangkan kerjasama dengan instansi terkait untuk memperkuat kapasitas hukum Yayasan PETRANAS.
Tujuan
1. Memastikan seluruh kegiatan dan kebijakan Yayasan PETRANAS berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku.
2. Menyediakan dukungan hukum yang kuat untuk meminimalisir risiko hukum bagi yayasan.
3. Melindungi hak dan kepentingan Yayasan PETRANAS melalui advokasi yang tepat dan profesional.
4. Meningkatkan kesadaran hukum dan kepatuhan di lingkungan internal yayasan.
5. Mengembangkan kebijakan dan prosedur hukum yang mendukung pencapaian visi dan misi yayasan.
Rencana Program
1. Program Penyuluhan dan Pendidikan Hukum:
– Mengadakan pelatihan dan seminar hukum bagi seluruh staf dan pengurus yayasan.
– Menyusun modul dan materi penyuluhan hukum yang mudah dipahami.
2. Program Konsultasi dan Layanan Hukum:
– Menyediakan layanan konsultasi hukum bagi seluruh jajaran yayasan.
– Membentuk tim advokasi internal untuk menangani kasus-kasus hukum yang dihadapi yayasan.
3. Program Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Hukum:
– Menyusun dan mengimplementasikan kebijakan hukum internal yayasan.
– Melakukan review dan audit reguler terhadap kepatuhan hukum di lingkungan yayasan.
4. Program Advokasi dan Perlindungan Hak:
– Melakukan advokasi terhadap isu-isu hukum yang berkaitan dengan yayasan.
– Melindungi hak-hak hukum yayasan dalam berbagai aspek operasional.
5. Program Kerjasama dan Jejaring Hukum:
– Menjalin kerjasama dengan lembaga hukum dan advokasi lainnya.
– Mengikuti perkembangan hukum terbaru dan menyesuaikan kebijakan yayasan sesuai perubahan regulasi.
Implementasi Program
1. Penyuluhan dan Pendidikan Hukum:
– Mengadakan pelatihan hukum rutin setiap semester.
– Menyebarkan modul penyuluhan hukum melalui email dan portal internal yayasan.
2. Konsultasi dan Layanan Hukum:
– Membuka layanan konsultasi hukum mingguan untuk staf dan pengurus.
– Menyediakan hotline hukum yang dapat diakses oleh seluruh jajaran yayasan.
3. Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Hukum:
– Membentuk tim penyusun kebijakan hukum yang terdiri dari ahli hukum internal dan eksternal.
– Melakukan audit hukum tahunan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
4. Advokasi dan Perlindungan Hak:
– Mengidentifikasi isu-isu hukum yang potensial dan menyiapkan strategi advokasi.
– Mengajukan upaya hukum yang diperlukan untuk melindungi hak yayasan.
5. Kerjasama dan Jejaring Hukum:
– Mengadakan pertemuan rutin dengan lembaga hukum dan advokasi.
– Mengikuti seminar dan konferensi hukum untuk memperbarui pengetahuan hukum yayasan.

Kata Penutup
Dengan penjelasan detail mengenai visi dan misi Yayasan PETRANAS serta visi, misi, tujuan, rencana program, dan implementasi program dari berbagai bidang dan biro di yayasan, kami berharap seluruh elemen di dalam yayasan dapat memahami dan menginternalisasi tujuan besar yang ingin dicapai. Setiap bidang dan biro memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung tercapainya visi dan misi yayasan, sehingga sinergi dan koordinasi antar bagian adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan bersama.

Yayasan PETRANAS berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dalam pembangunan nasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Kami percaya bahwa dengan adanya visi yang jelas dan misi yang terstruktur, seluruh pengurus dan staf yayasan dapat bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi untuk menciptakan perubahan yang bermakna dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Rencana program dan implementasi yang telah dirancang dengan cermat diharapkan dapat menjadi panduan operasional yang efektif bagi setiap bidang dan biro. Kami mengajak seluruh pihak untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan, demi terciptanya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan tekad dan kerja keras, Yayasan PETRANAS akan terus berkembang dan menjadi agen perubahan yang inspiratif dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.