Pejuang Perubahan Wujudkan Gagasan Anies Baswedan lewat Yayasan Petranas
DPD Petranas Yogyakarta usai rapat kerja di salah satu kampus swasta di Yogyakarta minggu ketiga Juni 2024. (Foto: Istimewa)

Gagasan Anies Baswedan tentang Perubahan terus menyala hingga kini. Meski Anies belum berhasil di Pilpres 2024, gagasan perubahan terus digelorakan para pendukungnya.

Gagasan perubahan ini diwujudkan dalam bentuk yayasan yang bernama Peduli Transformasi Nasional (Petranas), yang merupakan nama Yayasan Perubahan. Yayasan ini dipilih sebagai bentuk perhatian dan keprihatinan rakyat Indonesia terhadap masa depan bangsa dan negaranya, sehingga diperlukan perubahan di segala bidang.

Petranas sudah terbentuk di semua provinsi di Indonesia, termasuk luar negeri seperti Qatar dan Malaysia. Sedangkan di tingkat kabupaten/kota, sejauh baru Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ketua DPD Petranas DIY Guntur Surya Alam mengatakan, Yayasan Perubahan atau Petranas ini diinisisasi oleh Dr. Robi Nurhadi yang pada Pilpres 2024 menjadi koordinator Timnas AMIN untuk penggalangan suara dari dalam negeri.

Pembentukan Yayasan Perubahan Petranas ini ternyata mendapat respons yang luar biasa. Hingga kini semua provinsi di Indonesia sudah ada pengurus hariannya; ketua, sekretaris, bendahara (SKB). “Bahkan di Yogakarta sudah terbentuk SKB di semua kabupaten/kota,” ungkapnya di Sleman, Yogyakarta, Minggu, 29 Juni 2024.

Untuk Yogyakarta paling cepat pembentukannya di Indonesia, karena wilayahnya hanya lima kabupaten/kota. “Yogyakarta untuk tingkat cabang sudah semua, mudah karena tinggal jawil-jawil relawan Anies. kini tingkat kabupaten/kota sudah terbentuk, minimal KSB-nya,” jelasnya.

Dokter Bedah di Rumah Sakit Klaten ini mengungkapkan, saat ini terus melakukan koordinasi untuk penguatan struktur tingkat cabang (kabupaten/kota). “Rencananya launching nasional pada pertengahan Juli ini,” ungkapnya.

Guntur mengungkapkan, yayasan ini didirikan dengan tujuan menjadi lembaga yang mampu memberikan perhatian perubahan atas berbagai keadaan sosial, ekonomi, dan kerakayatan. Selain itu juga terwujudkanya lembaga yang mampu mewarnai kepemimpinan daerah, nasional, hingga internasional.

“Misi ke depan terwujdunya lembaga komunitas yang memiliki anggota, promotor, mediator, fasilitor, sponsor dan donatur serta jaringan yang luas dalam memuwjudkan perubahan masyarakat yang lebih baik,” jelasnya. []