Dokter Guntur Dukung Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta
Ketua Yayasan Petranas DIY Guntur Surya Alam (Istimewa)

Anies Baswedan memutuskan maju berkontestasi di Pilgub Jakarta setelah berbondong-bondong masyarakat mendatangi rumaahnya untuk kembali memimpin Jakarta. Selain itu, sejumlah partai politik juga berminat mengusung cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini untuk melanjutkan sebagai gubernur periode kedua, 2024-2029.

Keputusan Anies maju berkontestasi di Pilkada serentak ini mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya dari Guntur Surya Alam, dokter bedah rumah sakit di Klaten dan Sleman.

Dokter Guntur menilai, ide dan gagasan Anies Baswedan tentang Perubahan itu jangan sampai hilang. Keikutsertaan Anies Baswedan di Pilgub DKJ ini bagian dari upaya merawat dan mewujudkan ide dan gagasannya tentang Perubahan yang lebih baik. “Untuk konteks Pilgub Jakarta, mungkin spiritnya adalah mengembalikan kejayaan,” katanya di Sleman, Yogyakarta, Minggu, 29 Juni 2024.

“Karena banyak progran yang ditorehkan selama lima tahun memimpin Jakarta, setelah tidak lagi menjadi gubernur banyak yang sudah berubah,” imbuhnya.

Ketua Yayasan Peduli Transformasi Nasional (Petranas) DIY iniĀ mengungkapkan, gagasan perubahan itu memang lebih maksimal diwujudkan jika menjadi pemegang kewenangan. “Menjadi pejabat publik di DKJ1 itu bagi saya itu sangat baik. Gagasannya dalam program dan kebijakan langsung dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Menurut dia, Anies Baswedan sendiri merupakan incumbent di Jakarta. Dengan kata lain, Anies juga sudah paham Jakarta, program apa untuk mensejahterakan rakyat tinggal mengulang apa yang sudah dikerjakan selama menjadi gubernur dulu. “Maka spriritnya mengembalikan kejayaan, atau menciptakan program baru yang saya yakin muaranya untuk kesejahteraan rakyat Jakarta,” katanya.

Alumni UGM Yogyakarta ini mengungkapkan, Pilgub Jakarta ini juga prospek ke depan bagi Anies dan masyarakat Indonesia. “Misalnya untuk persiapan (Pilpres) 2029. Rakyat juga punya harapan untuk memilihnya lagi,” ungkapnya.

“Kalau Pak Anies tidak maju, saya kira warga Indonesia akan kehilangan pilihan sosok pemimpin hebat, pemimpin yang membawa gagasan dan ide perubahan yang lebih baik untuk masyarakat,” jelasnya.

Dokter Guntur juga tidak sepakat jika ada anggapan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta merupakan turun kasta karena pernah menjadi capres di Pilpres 2024. “Mengabdi untuk masyarakat bisa dilakukan di mana saja. Mereka yang bilang Anies turun kasta itu jangan-jangan hanya ingin menyingkirkan Anies di Pilgub Jakarta saja,” tuturnya. []