GoTo StartUp Digital yang Terhempas Badai oleh Skenario yang Diciptakannya Sendiri
Ilustrasi saham ambruk (Istimewa)

“Kehancuran StartUp Unicorn – Decacorn : Saatnya Koperasi Serasi Digital Ambil Alih Kendali Ekonomi!”

Oleh : Agus M Maksum Praktisi IT
Pemegang Patent Platform Digital Komunitas

Hari ini kita mendengar kabar yang sudah lama kita prediksi, Saham GoTo Jatuh GoCap dan bahwa banyak startup digital kini terhempas oleh badai yang mereka ciptakan sendiri.

Fenomena ini menjadi berita utama di berbagai media Utama, termasuk Tempo,Kompas,Detik dan berbagai Podcast yang menyoroti jatuhnya beberapa unicorn bahkan decacorn besar. Mari kita telusuri bagaimana startup digital ini bisa terjebak dalam badai tersebut dan apa pelajaran yang bisa kita ambil dari situasi ini.

Fenomena Startup Digital

Startup digital, yang dulu dianggap sebagai solusi revolusioner dalam dunia bisnis, kini menghadapi kenyataan pahit. Banyak dari mereka yang selama ini terlihat mengilap dengan valuasi triliunan rupiah, kini disebut sebagai “zombie”. Mereka masih ada, namun dengan laporan keuangan yang terus merugi. Hal ini tidak hanya mengguncang investor, tetapi juga berdampak pada perusahaan besar yang telah menginvestasikan dana besar, seperti BUMN.

Strategi Bisnis yang Menyesatkan

Banyak startup ini mengandalkan strategi “bakar uang” untuk menarik pengguna. Mereka memberikan diskon besar-besaran, free ongkir, dan berbagai promo lainnya. Namun, model bisnis ini terbukti tidak berkelanjutan. Ketika dana untuk bakar uang habis, mereka tidak lagi bisa menarik pengguna dengan promo-promo tersebut, dan akhirnya kehilangan basis pengguna mereka.

Dampak pada Masyarakat dan Ekonomi

Kehancuran startup-startup ini memiliki dampak luas. Banyak karyawan yang terkena PHK, dan perusahaan-perusahaan besar yang telah berinvestasi mengalami kerugian signifikan. Di Indonesia, beberapa BUMN yang terlibat dalam investasi ini juga ikut merasakan dampaknya, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi ekonomi nasional.

Kesempatan di Tengah Krisis

Namun, di balik semua ini, kita melihat sebuah peluang. Peluang untuk membangun model bisnis yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada komunitas. Berbeda dengan startup yang mengandalkan kapital besar, kita bisa memanfaatkan modal sosial yang ada di masyarakat. Salah satu contohnya adalah dengan membangun platform digital berbasis komunitas, seperti Koperasi Serasi Digital, yang mengedepankan ikatan sosial dan komitmen bersama.

Koperasi Serasi Digital: Platform Digital Berbasis Komunitas

Bayangkan jika anggota Koperasi Serasi Digital berbelanja kebutuhan sembako, membayar SPP, top-up pulsa, dan membayar listrik melalui aplikasi yang dimiliki oleh koperasi mereka. Semua transaksi dilakukan melalui platform digital yang dikelola dan dimiliki oleh komunitas itu sendiri. Ini bukan hanya tentang transaksi, tetapi juga tentang membangun komitmen sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Di beberapa sekolah di Surabaya, misalnya, guru-guru bisa mendapatkan kebutuhan pokok mereka melalui aplikasi koperasi dengan sistem paylater tanpa bunga, yang benar-benar membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Koperasi Serasi Digital menawarkan solusi yang konkret dan praktis bagi komunitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara efisien dan ekonomis. Dengan menggunakan platform ini, anggota koperasi bisa berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, hingga kebutuhan harian seperti sabun dan pasta gigi, semua melalui satu aplikasi. Sistem paylater yang syariah, tanpa bunga, memungkinkan anggota untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus khawatir akan beban bunga atau biaya tambahan.

Hikmah Besar

Dengan melihat kegagalan model bisnis startup digital yang ada, kita harus belajar dan bergerak menuju model bisnis yang lebih berkelanjutan. Koperasi Serasi Digital adalah contoh nyata dari bagaimana teknologi digital bisa dimanfaatkan untuk memperkuat komunitas kita sendiri, bukan hanya untuk keuntungan sesaat. Ini adalah saat yang tepat untuk melakukan gerakan sosial dan ekonomi yang berbasis pada kekuatan komunitas kita.

Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mengonsolidasikan ekonomi kita secara digital melalui Koperasi Serasi Digital, dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Terima kasih, dan semoga kita semua bisa mengambil pelajaran berharga dari fenomena ini. []

Sumber: aidigital.id