Gerakan Perubahan Petranas Berperan dalam Menetralisir Pengaruh Negatif Hasbara
Ilustrasi Hasbara (Istimewa)

Oleh : Guntur Surya Alam
Ketua Petranas DIY

Pertemuan lima NU muda dengan Presiden Israel, Issac Herzog, memicu berbagai tanggapan yang beragam di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satunya datang dari Ketua Badan Pengembangan Jaringan Internasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hasbara, yang dalam bahasa Ibrani berarti “penjelasan,” adalah strategi propaganda Israel untuk mempengaruhi opini dunia dan menarik simpati publik internasional terhadap kebijakan mereka.

Dalam konteks politik dan strategi, hasbara digunakan sebagai alat penting oleh Israel untuk membentuk narasi global yang mendukung tindakannya, khususnya dalam konflik dengan Palestina. Program ini mencakup berbagai inisiatif, mulai dari kampanye media hingga diplomasi publik, yang bertujuan untuk mengubah persepsi internasional dan meminimalkan kritik terhadap Israel.

Namun, di balik kampanye hasbara ini, kenyataan penderitaan rakyat Palestina tetap tidak bisa diabaikan. Tindakan Israel yang melanggar hak asasi manusia di wilayah pendudukan harus menjadi fokus perhatian. Indonesia, yang memiliki sejarah panjang dalam mendukung kemerdekaan Palestina, perlu waspada terhadap pengaruh hasbara yang mencoba mengalihkan perhatian dari isu-isu fundamental ini.

Gerakan Perubahan di Indonesia memainkan peran penting sebagai benteng untuk menjaga masyarakat dari pengaruh negatif hasbara. Gerakan ini harus mempromosikan kesadaran kritis, pendidikan, dan akses terhadap informasi yang objektif dan berimbang. Melalui pendidikan yang baik, masyarakat akan lebih mampu memahami situasi sebenarnya di Palestina dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda.

Peran media lokal dan organisasi masyarakat sipil sangat penting dalam menyampaikan narasi yang benar dan seimbang. Media harus berkomitmen untuk menyajikan laporan yang objektif dan mendalam mengenai konflik Palestina-Israel, sementara organisasi masyarakat sipil dapat mengedukasi publik tentang hak asasi manusia dan keadilan global. Ini termasuk mengadakan diskusi, seminar, dan kampanye yang mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Gerakan Perubahan Petranas juga perlu memperkuat jaringan internasional untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan keadilan global. Dengan membangun solidaritas global, Indonesia dapat memperkuat posisinya dalam mendukung Palestina dan melawan narasi hasbara yang menyesatkan.

Dengan demikian, menjaga integritas dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap isu-isu internasional adalah langkah strategis untuk melawan pengaruh negatif hasbara. Dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina harus terus dikumandangkan, dan Gerakan Perubahan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga Indonesia dari pengaruh buruk propaganda Israel. Melalui upaya bersama, kita dapat membangun masyarakat yang lebih kritis, berpendidikan, dan berkomitmen pada keadilan global. []