Opini Pribadi: Menyambut Pagi dengan Syukur di Waktu Subuh
Ilustrasi syukur saat subuh (Istimewa)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim,
Segala puji bagi Allah Swt. yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga saya dapat menikmati pagi yang penuh berkah ini. Salawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Sebagai seorang muslim, saya merasa pagi adalah anugerah yang luar biasa. Waktu subuh, khususnya, adalah momen untuk memulai hari dengan hati yang penuh syukur. Bagi saya, syukur bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga sikap hidup yang membawa ketenangan dan kebahagiaan. Dari refleksi pribadi, saya ingin berbagi tiga cara yang saya yakini dapat membantu kita menjalani hidup dengan penuh syukur setiap hari.

Pertama, saya selalu berusaha mengucapkan “Alhamdulillah” dalam setiap keadaan. Baik saat mendapat kebahagiaan maupun menghadapi cobaan, kata ini mengingatkan saya untuk memuji Allah Swt. Saya percaya, lisan yang selalu menyebut kebaikan akan menjauhkan kita dari keluh kesah dan mendekatkan kita pada keridaan-Nya. Seperti yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an, “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat-Ku kepadamu” (QS. Ibrahim: 7). Ucapan syukur ini, menurut saya, adalah langkah awal untuk membangun hati yang optimis.

Kedua, saya belajar untuk rida dan ikhlas menerima takdir Allah. Tidak semua yang terjadi sesuai dengan keinginan kita, tetapi saya yakin setiap ketentuan Allah memiliki hikmah yang terbaik. Menerima dengan ikhlas, bagi saya, adalah bentuk syukur yang mendalam. Ini menunjukkan bahwa kita percaya pada rencana Allah yang selalu sempurna, meskipun terkadang kita belum memahaminya.

Ketiga, saya berupaya menggunakan nikmat Allah sebaik mungkin. Nikmat seperti kesehatan, waktu, dan rezeki adalah amanah yang harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang diridai-Nya. Khususnya di waktu subuh, saya merasa bangun untuk salat, berdzikir, atau membaca Al-Qur’an adalah cara terbaik untuk memulai hari. Ini adalah wujud syukur saya atas nikmat waktu yang Allah berikan.

Saya juga merenungkan betapa istimewanya nikmat subuh. Berdasarkan apa yang saya pelajari, ada keutamaan besar bagi mereka yang memanfaatkan waktu ini dengan baik. Pertama, jika kita menjaga diri dari perbuatan buruk di pagi hari, Allah menjanjikan ampunan atas dosa-dosa kita. Ini adalah rahmat yang begitu besar, memberikan harapan untuk selalu memperbaiki diri. Kedua, membantu sesama muslim di waktu subuh, menurut ajaran yang saya pahami, memiliki pahala seperti menunaikan umrah dan haji yang mabrur. Sungguh, perbuatan sederhana bisa mendatangkan ganjaran yang luar biasa jika dilakukan dengan ikhlas.

Melalui opini ini, saya ingin mengajak diri sendiri dan pembaca untuk lebih menghargai waktu subuh. Mari kita isi pagi ini dengan ibadah, kebaikan, dan niat untuk menjadi lebih baik. Saya percaya, dengan memulai hari dengan syukur, kita akan menemukan ketenangan dan keberkahan dalam setiap langkah.

Demikian opini saya. Semoga Allah menjadikan kita hamba yang selalu bersyukur dan mampu memanfaatkan nikmat-Nya dengan sebaik-baiknya. Jika ada kekurangan dalam tulisan ini, itu semata karena keterbatasan saya. Mohon maaf atas segala khilaf.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yayasan Petranas DIY