Sekitar dua bulan simbol Gerakan Perubahan Indonesia diilis sejak 3 Mei 2024. Dalam bulan tersebut, Gerakan Perubahan terus berkembang secara pesat. Dalam dua bulan itu, organisasi kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Perubahan sudah hadir di 17 provinsi.
Inisiator Gerakan Perubahan Dr. Robi Nurhadi mengatakan, masyarakat Indonesia di dalam dan luar negeri menerima penuh suka cita diiringi dengan harapan akan adanya perubahan Indonesia yang lebih baik.
Perkembangan pesat dari lima pilar/lembaga sekaligus yaitu: Partai Perubahan, Ormas Gerakan Perubahan, Yayasan Petranas (Peduli Transformasi Nasional), Koperasi Serasi (Sejahtera Rakyat Indonesia) dan PKPD (Pusat Kepemimpinan Perubahan Daerah) terlihat fenomenal karena proses pendiriannya.
Robi mencontohkan, keberadaan Ormas Gerakan Perubahan berdiri pada 1 Juni 2024 yang bertepatan dengan Hari Pancasila, telah terbentuk Pengurus Nasional Gerakan Perubahan tingkat Pusat. “Ormas Gerakan Perubahan telah terbentuk 17 Pengurus Wilayah tingkat Provinsi,” katanya dalam siaran pers, Rabu, 3 Juli 2024.
Selain itu, Ormas Gerakan Perubahan juga sudah terbentuk 46 Pengurus Daerah tingkat Kabupaten dan 13 Pengurus Daerah Tingkat Kota. Saat ini beberapa Panitia Kecamatan dalam tahap pembentukan.
“Secara keseluruhan calon anggota/pengurus Ormas Gerakan Perubahan yang ada di grup WA maupun yang sudah mendaftar lewat Google Form datanya terverifikasi dan direcord dengan baik mencapai ribu orang,” jelasnya.
Sebagai gambaran, Gerakan Perubahan terdiri dari lima pilar ini diinisiasi spontan oleh Kaum Perubahan, yang merupakan relawan AMIN dan masyarakat pro perubahan yang difasilitasi Dr. Robi Nurhadi.
“Sebuah Gerakan baru yang mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Gerakan baru ini menyatukan tekad dan langkah dalam Gerakan Perubahan untuk Indonesia adil makmur bagi semua,” jelasnya.
Menurut dia, Gerakan Perubahan ini dibentuk dalam rangka menghimpun seluruh kaum perubahan dimana pun berada saat ini. Relawan Gerakan yang meneruskan dan akan menuntaskan perubahan yang digagas oleh Anies Rasyid Baswedan.
“Gerakan yang akan menyiapkan infrastruktur gerakan yang pada suatu saat nanti Bapak Anies Rasyid Baswedan berkenan menjadi nakhodanya, sekaligus dipersiapkan sebagai kendaraan politik perubahan pada Pilpres 2029,” jelas Robi Nurhadi.
