Semangat Perubahan dan Transformasi untuk Perbaikan Indonesia
Anies Baswedan mempraktekkan saatnya perubahan (Istimewa)

Oleh : Guntur Surya Alam
Ketua Petranas DIY

Indonesia adalah negara dengan potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap. Banyak program ambisius telah dicanangkan, namun seringkali lupa pada hal-hal mendasar yang ada di depan mata. Salah satu masalah utama yang belum mendapat perhatian serius adalah pemberantasan korupsi, yang seharusnya menjadi ujung tombak pembangunan. Clean government adalah kunci bagi kesuksesan sebuah negara, dan ini bertumpu pada human capital atau modal manusia.

Modal manusia adalah aset tak berwujud yang sangat krusial bagi kemajuan sebuah negara. Namun, jika para pelaku pemerintahan masih memiliki rapor yang buruk, mustahil bagi negeri ini untuk maju. Indikator-indikator seperti indeks korupsi, indeks sumber daya manusia (SDM), angka judi online, dan pinjaman online menunjukkan bahwa kita masih tertinggal jauh.

Meski dana pendidikan telah mencapai 20% dari APBN, pembangunan human capital ini belum terbangun dengan baik. Memang, membangun aset tak berwujud seperti modal manusia sulit diukur. Lebih mudah untuk membangun infrastruktur fisik seperti jalan tol, rumah sakit, bandara, dan kereta cepat yang dapat dilihat dan dirasakan langsung manfaatnya. Namun, negara ini memerlukan pemberani yang berani untuk tidak terlihat dan berani meletakkan ulang pondasi bernegara, yaitu human capital.

Indonesia harus belajar dari negara-negara maju seperti Norwegia, Swiss, Denmark, Swedia, Jepang, dan Korea Selatan. Negara-negara ini, meskipun kecil dan minim sumber daya alam, telah berhasil maju dengan investasi besar pada modal manusia. Pemuda-pemuda mereka memiliki gagasan, intelektual, dan integritas tinggi yang membawa negara mereka ke puncak kemajuan.

Yayasan Petranas di Yogyakarta memiliki semangat yang sama untuk perubahan dan transformasi menuju perbaikan Indonesia. Mereka percaya bahwa negeri ini dibangun dengan modal human capital. Seperti pemuda-pemuda papa yang dengan berani memerdekakan negeri ini, sekarang saatnya bagi generasi muda untuk kembali membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dengan gagasan, intelektual, dan integritas yang tinggi.

Dalam menghadapi tantangan ini, Yayasan Petranas terus mendorong peningkatan kualitas SDM melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Mereka mengajarkan bahwa modal manusia adalah kunci, dan clean government adalah tujuannya. Dengan semangat perubahan ini, Indonesia dapat bangkit dan menjadi negara yang dihormati di kancah internasional.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan keberanian dan kesungguhan dalam menjalankan program-program yang mungkin tidak selalu terlihat hasilnya secara instan, namun sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan bangsa. Mari kita bersama-sama meletakkan ulang pondasi bernegara, dengan menitikberatkan pada pembangunan human capital demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.

GSA opini, Sleman Yogyakarta 17-7-2024